PEMODULASIAN (AM, FM, PM, FSK, PSK, ASK, CDMA)



PEMODULASIAN (AM, FM, PM, FSK, PSK, ASK, CDMA)
  • AM (AMPLITUDO MODULATION)
AM (Amplitudo Modulator) adalah salah satu bentuk modulasi dimana amplitudo sinyal pembawa di variasikan secara proposional berdasarkan sinyal pemodulasi (sinyal informasi). Contoh dari amplitude modulation adalah metode pertama kali yang digunakan untuk menyiarkan radio komersil.
Kelemahannya:
1.  Dapat terganggu olehgangguan atmosfir.
2.  Bandwith yang sempit juga membatasi kualitas suara yang dapat dipancarkan.
akmalclown7.blogspot.co.id
  • FM ( FREQUENCY MODULATION)
FM (Frequency Modulation) merupakan suatu bentuk modulasi dimana frekuensi sinyal pembawa divariasikan secara proposional berdasarkan amplitudo sinyal input. Amplitudo sinyal pembawa tetap konstan.
Kelebihan dari frequency modulation adalah:
1. Modulasi frekuensi memerlukan bandwidth yang lebih lebar daripada modulasi amplitudo.
2. FM lebih tahan terhadap gangguan sehingga di pilih untuk sebagai modulasi standart untuk frekuensi tinggi.
3. Noise lebih kecil (kualitas lebih baik).
4. Daya yang dibutuhkan lebih kecil.
  • PM ( PHASE MODULATION )
PM (Phase Modulation) menggunakan perbedaan sudut fasa dari sinyal analog untuk membedakan kedua keadaan sinyal digital. Pada cara modulasi ini amplitudo dan frekuensinya tetap, sedang phasanya yang berubah-rubah.
Cara modulasi ini yang paling baik tetapi juga paling sukar. Biasanya dipergunakan untuk pengiriman data dalam jumlah yang banyak dan dalam kecepatan yang tinggi.
  • ASK ( AMPLITUDO SHIFT KEYING)
Amplitude Shift Keying Amplitude Shift Keying (ASK) atau pengiriman sinyal berdasarkan pergeseran amplitude, merupakan suatu metoda modulasi dengan mengubah-rubah amplitude. Dalam proses modulasi ini kemunculan frekuensi gelombang pembawa tergantung pada ada atau tidak adanya sinyal informasi digital. Keuntungan yang diperoleh dari metode ini adalah bit per baud (kecepatan digital) lebih besar. Sedangkan kesulitannya adalah dalam menentukan level acuan yang dimilikinya, yakni setiap sinyal yang diteruskan melalui saluran transmisi jarak jauh selalu dipengaruhi oleh redaman dan distorsi lainnya. Oleh sebab itu meoda ASK hanya menguntungkan bila dipakai untuk hubungan jarak dekat saja. Dalam hal ini faktor derau harus diperhitungkan dengan teliti, seperti juga pada sistem modulasi AM. Derau menindih puncak bentuk bentuk gelombang yang berlevel banyak dan membuat mereka sukar mendeteksi dengan tepat menjadi level ambangnya
  • FSK ( FREQUENCY SHIFT KEYING )
Frequncy Shift Keying Frequency Shift Keying (FSK) atau pengiriman sinyal melalui penggeseran frekuensi. MetodE ini merupakan suatu bentuk modulasi yang memungkinkan gelombang modulasi menggeser frekuensi output gelombang pembawa. Pergeseran ini terjadi antara hargaharga yang telah ditentukan semula dengan gelombang output yang tidak mempunyai fase terputus-putus. Dalam proses modulasi ini besarnya frekuensi gelombang pembawa berubah - rubah sesuai dengan perubahan ada atau tidak adanya sinyal informasi digital.
FSK merupakan metode modulasi yang paling populer. Dalam proses ini gelombang pembawa digeser ke atas dan ke bawah untuk memperoleh bit 1 dan bit 0. Kondisi ini masing - masing disebut space dan mark. Keduanya merupakan standar transmisi data yang sesuai dengan rekomendasi CCITT. FSK juga tidak tergantung pada teknik on off pemancar, seperti yang telah ditentukan sejak semula. Kehadiran gelombang pembawa dideteksi untuk menunjukkan bahwa pemancar telah siap. Dalam hal penggunaan banyak pemancar (multi transmitter), masingmasingnya dapat dikenal dengan frekuensinya. Prinsip pendeteksian gelombang pembawa umumnya dipakai untuk mendeteksi kegagalan sistem bekerja. Bentuk dari modulated Carrier FSK mirip dengan hasil modulasi FM. Secara konsep, modulasi FSK adalah modulasi FM, hanya disini tidak ada bermacam-macam variasi /deviasi ataupun frekuensi, yang ada hanya 2 kemungkinan saja, yaitu More atau Less (High atau Low, Mark atau Space). Tentunya untuk deteksi (pengambilan kembali dari kandungan Carrier atau proses demodulasinya) akan lebih mudah, kemungkinan kesalahan (error rate) sangat minim/kecil. Umumnya tipe modulasi FSK dipergunakan untuk komunikasi data dengan Bit Rate (kecepatan transmisi) yang relative rendah, seperti untuk Telex dan Modem Data dengan bit rate yang tidak lebih dari 2400 bps (2.4 kbps).
  • PSK (PHASE SHIFT KEYING )
Phase Shift Keying Phase Shift Keying (PSK) atau pengiriman sinyal melalui pergeseran fase. Metoda in merupakan suatu bentuk modulasi fase yang memungkinkan fungsi pemodulasi fase gelombang termodulasi diantara nilai-nilai diskrit yang telah ditetapkan sebelumnya. 
Dalam proses modulasi ini fase dari frekuensi gelombang pembawa berubah-rubah sesuai dengan perubahan status sinyal informasi digital. Sudut fase harus mempunyai acuan kepada pemancar dan penerima. Akibatnya, sangat diperlukan stabilitas frekuensi pada pesawat penerima. Guna memudahkan untuk memperoleh stabilitas pada penerima, kadang-kadang dipakai suatu teknik yang koheren dengan PSK yang berbeda-beda.
Hubungan antara dua sudut fase yang dikirim digunakan untuk memelihara stabilitas. Dalam keadaan seperti ini , fase yang ada dapat dideteksi bila fase sebelumnya telah diketahui. Hasil dari perbandingan ini dipakai sebagai patokan (referensi).
akmalclown7@gmail.com
Untuk transmisi Data atau sinyal Digital dengan kecepatan tinggi, lebih efisien dipilih system modulasi PSK. Dua jenis modulasi PSK yang sering kita jumpai yaitu :
1. BPSK  adalah format yang paling sederhana dari PSK. Menggunakan dua yang tahap yang dipisahkan sebesar 180° dan sering juga disebut 2PSK. Modulasi ini paling sempurna dari semua bentuk modulasi PSK. Akan tetapi bentuk modulasi ini hanya mampu memodulasi 1 bit/simbol dan dengan demikian maka modulasi initidak cocok untuk aplikasi datarate yang tinggi dimana bandwidthnya dibatasi.
2. QPSK dikenal sebagai quarternary atau quadriphase PSK atau 4PSK,
QPSK menggunakanempat titik pada diagram konstilasi, terletak di sekitar suatu lingkaran. Dengan empat tahap, QPSK dapat mendekode dua bit per simbol. Hal ini berarti dua kali dari BPSK. Analisis menunjukkan bahwa ini mungkin digunakan untuk menggandakan data rate jika dibandingkan dengan sistem BPSK. Walaupun QPSK dapat dipandang sebagai sebagai suatu modulasi quaternary, lebih mudah untuk melihatnya sebagai dua quadrature carriers yang termodulasi tersendiri. Dengan penafsiran ini, maka bit yang digunakan untuk mengatur komponen phase pada sinyal carrier ketika digunakan untuk mengatur komponen quadrature phase dari sinyal carrier tersebut. BPSK digunakan pada kedua carrier dan dapat dimodulasi dengan bebas.
  • CDMA ( CODE DIVISION MULTIPLE ADDRESS )
CDMA adalah teknologi terbaru untuk multiple access. CDMA tidak membagi sekumpulan frekuensi yang digunakan menjadi beberapa kanal. CDMA memberikan kode unikuntuk setiap sinyal dan kemudian mengkombinasikan semua sinyal menjadi satu kanal besar. CDMA dikenal sebagai teknologi wireless phone 3G oleh karena sangat efisien dalam pemakaian bandwidth dan juga sangat rahasia oleh karena komunikasidi enkodekan secara unik.


FREKUENSI DAN PANJANG GELOMBANG

FREKUENSI DAN PANJANG GELOMBANG

Panjang gelombang adalah jarak yang ditempuh oleh gelombang dalam satu periode. Pada gelombang transversal dan gelombang longitudinal, panjang gelombang adalah jarak antara dua titik yang memiliki fase gelombang yang sama. Panjang gelombang dilambangkan dengan λ (dibaca: lambda). Dalam Sistem Internasional (SI), satuan panjang gelombang adalah meter (m).
Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melewati titik tetap dalam jumlah waktu tertentu. Satuan SI untuk frekuensi gelombang adalah hertz (Hz), di mana 1 hertz sama dengan 1 gelombang yang melewati titik tetap dalam 1 detik.


Gelombang radio adalah gelombang yang memiliki jangkauan frekuensi yang cukup luas dan biasanya dihasilkan oleh rangkaian isolator dalam alat-alat elektronika. Spektrum gelombang radio dipisahkan dalam pita-pita frekuensi atau panjang gelombang.

BAGAN DAN KONSEP KERJA PBX PADA SERVER SOFTSWITCH

     A.   Pengertian PBX
PBX atau kepanjangan dari Private Branch exchange adalah penyedia layanan telepon yang melayani pertukaran telepon dengan pusat di dalam suatu perusahaan, dan menjadi penghubung antara telepon dari publik ke telepon perusahaan atau jaringan telepon dari perusahaan ke jaringan perusahaan lainnya di area yang lebih luas sehingga dapat tercakup oleh publik.

     B.   FUNGSI PBX
·       Penghubung antara jalur jaringan telepon dengan telepon dengan menggunakan nomer yang di tuju.
·       Menyediakan layanan akuntansi untuk kepentingan.Menjaga sambungan selama menggunakan telepon.
·       Mematikan sambungan antara koneksi dengan perintah yang sesuai di telepon.
·       Layanan otomatis panggilan.
     C.   Cara Kerja PBX Dalam Server Softswitch
Sebuah sistem IP PBX terdiri dari satu atau lebih telepon SIP dan secara opsional VOIP gateway untuk terhubung ke jalur server, klien SIP, baik berupa software. Fungsi IP PBX mirip dengan cara kerja proxy server, Sebuah software contohnya softphone mendaftar ke IP PBX dan ketika mengalami panggilan secara otomatis semua sistem itu akan terhubung pada IP PBX dan IP PBX memiliki daftar semua ponsel sesuai SIP. Mereka dapat berhubungan dengan rute jaringan internal dan menggunakan gateway VoIP.

KONFIGURASI EKSTENSI dan DIAL PLAN PADA SERVER SOFTSWITCH

KONFIGURASI EKSTENSI dan 
DIAL PLAN PADA SERVER SOFTSWITCH

A. Pengertian Ekstensi
1. Pengertian Ekstensi
    Ekstensi yaitu label dari extention, dapat berupa sebuah string berupa angka, huruf dan simbol yang ada atau pola yang harus di evaluasi secara dinamik untuk mencocokan dengan banyak kemungkinan nomor telepon. Setiap command line yang menjadi bagian dari extention tertentu harus mempunyai label yang valid ataupun sama.

B. Pengertian Dial Plan

2. Pengertian Dial plan
   Dial plan berguna sebagai routing panggilan antar ekstensi, baik yang berada dalam satu IP-PBX secara lokal maupun antar IP-PBX atau biasa disebut dial trunk. Dalam Asterisk Dial Plan diprogram dalam suatu file yang bernama extensions.conf, intinya setiap ekstensi dalam Asterisk merujuk pada user tertentu yang telah terdaftar di Asterisk tersebut sehingga biasanya nomor ekstensi sama terhadap id user.
C. Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan pada Server Softswitch
      1. Konfigurasi data account umum
          Konfigurasi ini digunakan untuk me-registrasi user. Konfigurasi Data Account dilakukan dengan meng-edit file sip.conf. File sip.cof ini berada di lokasi /etc/asterisk/. File tersebut dapat di-edit dengan perintah :
# pico /etc/asterisk/sip.conf
atau
# gedit /etc/asterisk/sip.conf
(tergantung editor mana yang sudah di install di OS Linux yg digunakan)
Konfigurasi data account untuk extension yang dapat ditambahkan pada file ini adalah sebagai berikut :
Konfigurasi di atas hanya berlaku bagi sebuah data account / user. Jika server mempunyai banyak user / extensions, maka harus dibuatkan konfigurasi seperti di atas, dengan nama dan nomor account yang berbeda.
    2. Konfigurasi Dial Plan
         Untuk mengkonfigurasi dial plan, edit file extensions.conf dengan mengetik pico /etc/asterisk/extensions.conf. Pastikan bahwa seluruh perintah pada file ini sudah di-non aktifkan. Ketik perintah di bawah ini pada bagian paling akhir dari isi file extensions.conf :


PROSEDUR INSTALASI SERVER SOFTSWITCH BERBASIS SIP

PROSEDUR INSTALASI SERVER SOFTSWITCH BERBASIS SIP
A. Pengertian SIP

     SIP adalah singkatan dari Session Initiation Protocol suatu signalling protocol pada layer aplikasi yang berfungsi untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang melibatkan satu user atau lebih. Sesi ini adalah pertukaran data antar user yang meliputi suara, video, dan text.


B. Tahap Instalasi Softswitch Berbasis SIP

1. Pertama adalah menghubungkan SIP proxy dengan PBX system existing sebagai gateway ke PSTN. Untuk menghubungkan dari IP Network ke PSTN, SIP proxy akan me-routing-kan seluruh panggilan dari panggilan VoIP ke PSTN. Link koneksi bisa menggunakan PRI ISDN maupun T1 Pertama yang harus dilakukan adalah setup SIP proxy (SIP call manager), setelah set-up berjalan dengan baik, selanjutnya tinggal menghubungkan ke PBX existing dengan link ISDN, E1 atau T1.
2. Kedua ,selanjutnya adalah migrasi existing user dan services ke SIP. Migrasi semua handset ke SIP baik menggunakan gateway maupun mengganti dengan handset yang native SIP. Pendekatan dengan menggabungkan keduanya biasanya menjadi pilihan yang baik. Selanjutnya adalah set-up SIP application server untuk mengakomodasi fitur-fitur yang dibutuhkan user seperti voice mail, multi-party conferencing, IVR, fine me follow me dan masih banyak lagi fitur yang disupport SIP.
3. Ketiga, Terakhir melakukan routing panggilan ke luar melalui koneksi internet.Banyak  operator memulai menjual SIP based dengan menawarkan layanan long distance dengan harga yang lebih murah. Yang perlu diantisipasi adalah nature network  internet yang unpredictable (seperti jitter dan error rate) dan tentu saja security. Sebagai tahap awal SIP dapat digunakan sebagai alternatif untuk melakukan panggilan ketika diluar kantor atau teleworkers.

KONFIGURASI EKSTENSI dan DIAL PLAN PADA SERVER SOFTSWITCH

KONFIGURASI EKSTENSI dan 
DIAL PLAN PADA SERVER SOFTSWITCH
A. Pengertian Ekstensi

1. Pengertian Ekstensi
    Ekstensi yaitu label dari extention, dapat berupa sebuah string berupa angka, huruf dan simbol yang ada atau pola yang harus di evaluasi secara dinamik untuk mencocokan dengan banyak kemungkinan nomor telepon. Setiap command line yang menjadi bagian dari extention tertentu harus mempunyai label yang valid ataupun sama.
B. Pengertian Dial plan

2. Pengertian Dial plan
   Dial plan berguna sebagai routing panggilan antar ekstensi, baik yang berada dalam satu IP-PBX secara lokal maupun antar IP-PBX atau biasa disebut dial trunk. Dalam Asterisk Dial Plan diprogram dalam suatu file yang bernama extensions.conf, intinya setiap ekstensi dalam Asterisk merujuk pada user tertentu yang telah terdaftar di Asterisk tersebut sehingga biasanya nomor ekstensi sama terhadap id user.
C. Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan pada Server Softswitch
      1. Konfigurasi data account umum
          Konfigurasi ini digunakan untuk me-registrasi user. Konfigurasi Data Account dilakukan dengan meng-edit file sip.conf. File sip.cof ini berada di lokasi /etc/asterisk/. File tersebut dapat di-edit dengan perintah :
# pico /etc/asterisk/sip.conf
atau
# gedit /etc/asterisk/sip.conf
(tergantung editor mana yang sudah di install di OS Linux yg digunakan)
Konfigurasi data account untuk extension yang dapat ditambahkan pada file ini adalah sebagai berikut :
Konfigurasi di atas hanya berlaku bagi sebuah data account / user. Jika server mempunyai banyak user / extensions, maka harus dibuatkan konfigurasi seperti di atas, dengan nama dan nomor account yang berbeda.
    2. Konfigurasi Dial Plan
         Untuk mengkonfigurasi dial plan, edit file extensions.conf dengan mengetik pico /etc/asterisk/extensions.conf. Pastikan bahwa seluruh perintah pada file ini sudah di-non aktifkan. Ketik perintah di bawah ini pada bagian paling akhir dari isi file extensions.conf :



PROSES KOMUNIKASI

SEKILAS PROSES KOMUNIKASI

A. Pengertian Proses Komunikasi
     Proses komunikasi adalah proses bagaimana komunikator menyampaikan pesan kepada komunikasinya sehingga dapat menciptakan suatu persamaan arti atau makna antara komunikasinya dengan komunikatornya.

B. Cara Kerja Jaringan Telepon Kabel
     Telepon kabel menggunakan sistem wireline sehingga membutuhkan kabel supaya dapat berfungsi.
Cara kerja telepon kabel antara lain :

1. Suara dari pengirim diterima oleh alat yang disebut microphone
2. Microphone mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik kemudian disalurkan oleh perangkat telepon
3. Sinyal tersebut disalurkan melalui kabel ke pusat telekomomunikasi
4. Dari pusat telekomunikasi, sinyal tersebut diteruskan kepada penerima
5. Setelah sampai ke penerima, maka sinyal tersebut diubah lagi menjadi gelombang suara oleh alat yang disebut speaker.

Proses Komunikasi
Fungsi-fungsi dari gambar diatas :
a. BTS (Base Transceiver Station)
    BTS (Base Transceiver Station) berfungsi menjembatani perangkat komunikasi pengguna dengan jaringan menuju jaringan lain. BTS adalah equipment paling luar yang berhubungan langsung dengan mobile station (handphone/mobilephone).
b. BSC (Base Station Controller)

    BSC (Base Station Controller) berfungsi sebagai otak/commander dari BTS-BTS. BSC menyediakan fungsi pengaturan pada beberapa BTS yang dikendalikannya.
c. MSC (Mobile Switching Center)

    MSC (Mobile Switching Center) adalah merupakan titik penyampaian atau penyambungan utama untuk teknologi GSM, bertanggung jawab untuk menghandle beberapa panggilan suara dan SMS sebaik mungkin dengan layanan – layanan yang lain (seperti conference calls, FAX dan circuit switched data).
d. SMSC (Short Message Service Center)

    SMSC (Short Message Service Center) adalah kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak yang bertanggung jawab memperkuat, menyimpan dan meneruskan pesan pendek antara SMS dan piranti bergerak. SMSC harus memiliki kehandalan , kapasitas pelanggan, dan throughput pesan yang tinggi.

C. Perangkat-Perangkat Jaringan Telephone:
   1. Router
   2. Brixerbox ip pbx
   3. Ip fwt
   4. Usb phone
   5. Soft phone
   6. Ip phone
   7. ATA
   8. Analog telepon